Sejarah Singkat SMP Negeri 22 Jakarta
1. Tahun Pendirian
-
SMP Negeri 22 Jakarta didirikan pada tanggal 1 Januari 1910, berdasarkan SK pendirian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Status Akreditasi dan Sertifikasi
-
Sekolah ini telah mendapatkan akreditasi A melalui SK nomor 255/BAP‑SM/DKI/2017 tertanggal 27 November 2017.
-
SMPN 22 juga memiliki sertifikasi ISO 9001:2000
3. Lokasi & Profil Mutakhir
-
Alamat lengkap: Jl. Jembatan Batu No. 74, Pinangsia, Jakarta Barat
- NISN: 201015829
-
Data terbaru (semester 2025/2026‑1):
-
Kepala Sekolah: Sutrisna, M.Pd
- Ketua Satuan Pelaksana (Ka TU) : Luqman Hakim, S.Ag
- Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum: Yuli Yulianti, S.Pd
- Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Humas: Abdul Latif, M.Pd
- Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana : Yusup Ependi, S.Pd
-
Guru: PNS: 18 orang, PPPK: 10 orang, KKI: 2 orang
- Tendik: PNS : 1 orang, CPNS: 1 orang, PPPK: 1 orang, KKI: 10 orang
-
Siswa laki-laki: 176, perempuan: 167
-
Luas lahan: 3.419 m²
-
Fasilitas: 21 ruang kelas, 1 laboratorium, 1 perpustakaan, akses listrik PLN, Memiliki Akses Internet dengan microtix dan sumber air tanah dan PAM, 1 Aula Cagar Budaya, 1 Lapangan Serbaguna, 3 Tempat Wudhu Siswa, 2 Kolam Ikan, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
-
4. Rehabilitasi Gedung
-
Pada tahun 2017, SMPN 22 menjadi salah satu dari 102 sekolah di DKI Jakarta yang direhabilitasi total oleh pemerintah provinsi. Anggaran sekitar Rp 18 miliar disiapkan untuk renovas.
-
Proses rehabilitasi sempat tertunda karena adanya penghuni tinggal di area sekolah (pensiunan guru, staf, dll.) sejak 1958, sebelum akhirnya sepakat dipindahkan ke Rusun KS TubunMegapolitan Kompas+1Daftar SekolahSekolah Kita.
Ringkasan Sejarah SMP Negeri 22 Jakarta
Tahun | Peristiwa |
---|---|
1910 | Pendiriannya sebagai sekolah negeri (berdasarkan SK Kemendikbud) |
2017 | Diperbaiki total dengan anggaran Rp 18 miliar; penghuni lama dipindahkan |
2017 | Meraih akreditasi A dan sertifikasi ISO 9001:2000 |
2025/2026 | Profil terbaru: Kepala Sekolah Drs. Sutrisna, sekitar 30 guru, siswa ~734, fasilitas memadai |